Hasangapon Minta Perhatian

Hasangapon, Series II tahun 1961SABAN pagi, sekitar 5-10 menit, aku gunakan waktu untuk memanaskan mesin si Hasangapon, Land Rover Series II keluaran tahun 1961. Mobil ini memang sangat jarang sekali dibawa jalan, karenanya paling ngga harus dipanaskan mesinnya biar aliran-aliran minyak pelumasnya tidak mengalami penyumbatan. Continue reading

Kumpul-kumpul Land Rover Medan

SENANG rasanya bisa berkumpul dengan teman-teman yang memiliki hobi sama, menggilai mobil bikinan Inggris: Land Rover! Belakangan ini, teman-teman yang tergabung di dalam Land Rover Club Medan (LRCM), semakin sering berkumpul, kapan saja dan di mana saja saat ada waktu luang.

Sekarang, sekali dalam sebulan kita sudah komitmen untuk bertemu. Selain untuk lebih meningkatkan tali silaturahmi, rasanya banyak hal yang bisa didiskusikan bersama, terutama menyangkut satu-satunya mobil yang memiliki body dari bahan birmabright ini.

Continue reading

Hasangapon Mejeng di LRO

KALAU Anda berlangganan atau kebetulan membeli majalah Land Rover Owner International edisi April 2011, bolak-baliklah halaman demi halamannya. Di satu halamannya – aku  juga tak tahu di halaman berapa karena belum melihat majalahnya – Anda akan melihat foto si Hasangapon, Land Rover SWB 88″ tahun 1961 berwarna biru bersama tuannya.

Ya, setelah setahun lebih kukirimkan, artikel itu baru naik cetak di edisi April 2011. Tulisan itu dicetak di satu halaman, plus dua foto pendukung. Yang pertama foto perempuan pemilik toko Pelita, penjual suku cadang Land Rover yang ada di Jalan Surakarta Medan, dan yang satu lagi, fotoku bersama Hasangapon yang difoto oleh temanku, Tonggo Simangunsong.

Continue reading

Si Landong, Keajaiban Sebuah Land Rover

SI LANDONG, Land Rover Series II putih keluaran tahun 1961 milik saya sudah lama berpindah tangan. Ia terpaksa dijual karena ketika itu saya memiliki kebutuhan lain yang tak kalah mendesak. Dengan berat hati Landong terpaksa dilepas. Meski hanya bersama dalam waktu sekitar satu tahun, banyak kisah yang sudah saya lewatkan bersama Si Landong.

Benar kata beberapa orang maniak Land Rover. Jip ini tak sekadar benda mati. Sejatinya Land Rover seperti hidup dan bernyawa. Tidak percaya? Cobalah tanyakan kepada beberapa orang pemilik Land Rover, niscaya mereka akan membenarkannya!

Continue reading

Rindu Duduk Santai di Bengkel

AKU mulai merindukan masa-masa bisa duduk-duduk santai di bengkel. Bercengkerama bersama teman-teman di Land Rover Club Medan. Membahas hal-hal tentang Land Rover yang tak habis-habisnya. Mengulang cerita yang sama tanpa ada rasa bosan. Atau merancang perjalanan dengan penuh semangat, meski minim orang pada hari pelaksanaan. Hahahaha…

Duh, sampai kapan masa-masa seperti ini harus aku jalani? Situasi yang sangat tidak enak yang bahkan bisa memandulkan kreativitas. Continue reading

Baru Beli Land Rover? Tunggu Takdirmu Kawan!

Benar memang kalau ada yang mengatakan proyek restorasi sebuah Land Rover sejatinya tak akan pernah selesai. Kelar satu proyek, pasti akan ada proyek berikutnya. Kata PUAS adalah barang yang sangat mahal di sini, jauh lebih mahal dari rupiah yang Anda habiskan untuk membangun Land Rover itu sendiri!

Tak percaya? Buktikan sendiri!

Aku sudah mengalaminya. Dalam arti pribadi, diriku sendiri, tentu saja dengan si Landong, Land Rover Series II tahun 61 milikku, dan melihat perlakukan semua teman-temanku pada Land Rover mereka masing-masing. Baik teman-teman di Medan, ataupun teman-teman di milis the_series@yahoogroups.com.

Continue reading

Aku, Ledy, dan Pernikahan Kami

Kamarku, Sabtu (14/11) 2009. Hari beranjak menuju sore. Kulirik ke luar jendela, mendung masih menggayut sejak siang tadi. Barusan gerimis sempat turun dan sampai sekarang masih merintik. Cuaca yang bikin malas.

Sejak bangun tadi aku tidak berbuat apa-apa selain browsing, posting info, dan seleksi foto-foto job tadi malam sambil dengar musik lewat earphone. Cuaca ini memang betul-betul bikin malas. Padahal tadi siang itu rencananya aku pengen cuci si Landong karena sudah kotor betul. Setidaknya biar besok dia terlihat fresh ikutan ke gereja.

Continue reading

Done!

land-rover-series2Penantian panjang proyek restorasi si Landong sudah nyaris selesai. Minggu (19/4), tinggal sedikit lagi yang perlu dibenahi oleh si abang bengkel. Misalnya, sisip cat yang sempat lecet karena udah kelamaan nongkrong di bengkelnya.

Kemarin, mesin sudah dicoba hidup. Kayaknya gak ada masalah. Malah, suara mesin terdengar agak lebih halus soalnya oli mesin dan filter oli nya juga baru diganti. Mungkin yang perlu dicobain sekarang adalah kinerja remnya. Apalagi remnya sempat dibongkar ulang karena tak benar pemasangannya oleh pemilik yang lama.

Sekeluar dari bengkel, mungkin Senin besok, Landong akan diuji jalan. Mudah-mudahan tak ada masalah lain yang berarti. Nah, kalau urusan mesin dan rem udah beres, tinggal urusin interiornya saja biar lebih adem di dalamnya.

Continue reading