Tuminem, Si Seksi Karya Kupu-Kupu Malam

kupu-kupu-malamMEDAN – Sudah melihat penampilan Tuminem, Si Kupu-Kupu Malam yang didatangkan Venom Audio (penyedia perangkat audio mobil) di Plaza Medan Fair? Melihat penampilannya yang serba mutakhir itu, bisakah Anda menebak mobil apa yang digunakan sebagai basis proyek modifikasi ini?

VW Kodok! Apa tidak salah? Tuminem dalam kehidupan sebelumnya memang merupakan kendaraan rakyat bikinan negeri Hitler itu. Oleh rumah modikasi asal Jogjakarta “Kupu-Kupu Malam” VW Kodok itu lalu bertransformasi menjadi sedan mewah dengan gaya acuan, sport dragrace.

Tuminem sudah menghabiskan dana ratusan juta rupiah sampai akhinya bersalin rupa seperti sekarang ini. Tapi semuanya tidak sia-sia, Tuminem sudah memenangkan sederetan kontes modifikasi dan audio mobil di Indonesia. Pun begitu, kabinnya juga dijejali audio system dari Venom. Jadi wajar saja kalau Tuminem sudah menghabiskan dana sedemikian banyak.

Coba perhatikan penampilan si Tuminem. Saat diparkirkan, ground clearance (ketinggian body dari tanah) hanya berkisar 10 cm. Anda pasti berpikiran itu tentu saja akan menyulitkan untuk dipacu di jalanan Kota Medan yang berkualitas buruk ini bukan? Tapi jangan takut, Tuminem sudah dilengkapi system suspense otomatis. Saat dipacu, ketinggiannya bertambah menjadi dua jengkal tangan orang dewasa.

Proyek Tuminem ini dikerjakan selama setahun. Bentuk asli VW Kodoknya hampir tak tersisa. Hanya sebonggolan mesin saja yang masih menunjukkan jati diri aslinya.

kupu-kupu-malam-(ceritamedan)Nah, jika Anda penasaran pada si seksi Tuminem, silakan datang ke Venom Vaganza yang dibuka sejak kemarin hingga Minggu (9/6/2013) di Plaza Medan Fair. Tuminem sengaja dihadirkan oleh VENOM, penyedia hardware audio mobil, agar bisa disaksikan oleh warga Kota Medan.

Dalam pameran ini, Anda juga bisa konsultasi gratis mengenai audio mobil bersama Venom. Selain itu, leader di bidang audio system mobil ini juga memberikan penawaran audio mobil dengan harga kompetitif. (Foto: Venom dan Cerita Medan Community)

Leave a comment