Kasat Lantas Poltabes MS, Kompol Sabilul Alif SH SiK: Antara Jalan Rusak, Kecelakaan, dan Pemborosan BBM

Ganda Citra Rata

Jalanan rusak memang membuat puyeng. Sudahlah kerap mengakibatkan kecelakaan lalulantas, konsumsi BBM pun cenderung boros.

Meski tidak terkait secara langsung, bagaimanapun, saat membicarakan kondisi jalanan Kota Medan yang rusak parah pasti akan tersangkut dengan persoalan lalulintas. Jalanan yang bagus membuat arus lalulintas lancar. Sebaliknya, jalanan buruk tak jarang mengundang kecelakaan lalulintas.

fauzi-kasat-lantas-poltabes-medan-1a

Bagi Kasat Lantas Poltabes Medan Kompol Sabilul Alif SH SiK, kondisi jalan yang jelek sangat terkait dengan penataan lalulintas di dalam kota. Apalagi Kota Medan yang sekarang ini sedang dalam proses perkembangan pesat. “Jalanan yang bagus memiliki korelasi dengan perlalulintasan,” ujar Sabilul.

Nah, karena itu pula upaya warga Medan untuk menggugat Pemerintahan Kota Medan secara class action (citizen law suite) terkait jeleknya fasilitas jalanan umum di kota terbesar ketiga di Indonesia ini sangat didukung Sabilul, sepanjang upaya gugatan itu sesuai aturan yang berlaku. “Saatnya lalulintas Medan berbenah. Dulu Ini Medan Bung, kini Ini Baru Medan Bung,” ujarnya sambil tersenyum.

Meski begitu, Sabilul mengatakan, dalam persoalan lalulintas, kondisi jalan yang jelek bukan menjadi satu-satunya persoalan. Kelengkapan rambu-rambu lalulintas yang berfungsi untuk memandu pengguna jalan juga harus seimbang (tersedia). Kembali ke Medan, dua hal vital itu justru belum terpenuhi dengan baik.

Menurut data Satlantas Poltabes Medan, saat ini ruas jalan yang rusak (lingkup Kota Medan dan Provinsi) yang layak dituding sebagai penyebab kesemrawutan dan seringkali mengakibatkan kecelakaan lalulintas ada sebanyak 17 jalan (lihat box: Ini Dia Jalan Rusak Versi Satlantas Poltabes MS). Data ini, menurut Sabilul, disusun berdasarkan laporan pengamatan Unit Dikyasa Sat Lantas Poltabes MS tertanggal 1 September 2008.

Ke-17 jalan rusak yang ujung-ujungnya mengakibatkan kesemrawutan lalulintas itu telah disarankan untuk diperbaiki kepada Dinas Jalan dan Jembatan Provinsi Sumut pada 23 September lalu lewat surat permohonan perbaikan jalan bernomor Pol/B/5655/IX/2008/Tabes MS yang langsung ditandatangani Kapoltabes MS AKBP Drs Aton Suhartono.

“Dasar kita melakukan upaya-upaya keselamatan berlalulintas, selain merupakan rencana kegiatan Sat Lantas Poltabes MS tahun 2008, juga merujuk pada UU No 2 tahun 2002 tentang kepolisian pasal 14 (1) huruf b, yaitu menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin Kamseltibcar Lantas di jalan. Serta UU Lalulintas dan Angkutan Jalan No 14 tahun 1992 serta peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 43 tahun 1993 ayat (1) dan (2) tentang prasarana dan Lalulintas Jalan meliputi perencanaan, pembangunan, pemeliharaan jalan,” urai Sabilul.

Bagaimana dengan angka kecelakaan yang diakibatkan buruknya jalanan ini? Sejak Januari-Juni 2008 Sabilul mencatat sebanyak 59 kasus. Peningkatan tajam angka kasus kecelakaan karena buruknya jalan terjadi pada April dengan jumlah 84 kasus dengan jumlah korban luka berat 93 orang, 35 di antaranya luka ringan, 30 orang meninggal dunia. Enambelas kasus di antaranya terdata dengan baik (melapor ke polisi).

Kerugian yang ditimbulkan jalan rusak ini ternyata bukan hanya masalah kecelakaan. Sabilul memaparkan, kerugian lain adalah pemborosan penggunaan bahan bakar minyak yang mencapai lebih dari Rp 1 juta perhari. “Kalau jalan rusak, pengguna jalan baik sepeda motor dan mobil akan melaju dalam kecepatan tidak maksimal sesuai aturan yang berlaku. Berhenti dengan kondisi mesin hidup bukan cara efektif untuk menghemat pemakaian BBM. Nah setelah dihitung, angka pemborosan dalam penggunaan BBM bermotor seperti premium dan solar di Kota Medan costnya lebih dari Rp 1 juta per hari,” urai Sabilul berdasarkan analisis Sat Lantas pada perubahan jalur Jalan Raden Saleh Medan beberapa waktu lalu.

Membicarakan persoalan perlalulintasan selalu membuat Sabilul semangat. Baginya, dalam menetapkan sistem lalulintas di dalam sebuah kota yang berkembang pesat mengacu pada sisi infrastruktur jalan itu sendiri. “Jika suatu kota menginginkan mekanisme lalulintas yang bagus maka harus ditata dulu infrastrukturnya yang nantinya akan memudahkan pelaksanaan penataannya,” kata Sabilul lagi.

Nah, untuk mencapainya, kata Sabilul, sangat dibutuhkan peran pemerintah daerah atau kota sehingga tercipta proses penataan lalulintas yang benar sesuai harapan. Memang, selama ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Pemko Medan. Misalnya saat melakukan perubahan arus lalulintas. “Kami akan terus memberikan masukan positif yang sifatnya membangun Kota Medan,” ujar Sabilul. (Artikel ini sudah dimuat di Medan Weekly, edisi 11, 7 – 13 November 2008) Foto: Fauzi Ilham – Medan Weekly.

Ini Dia Jalan Rusak Versi Satlantas Poltabes MS

1. Jalan SM Raja depan Asia Beton
2. Jalan SM Raja depan SPBU Asia Beton
3. Jalan Kpt Sumarsono simpang Jalan Mawar
4. Jalan Gatot Subroto tepatnya sekitar pajak Kampung Lalang
5. Jalan Gatot Subroto Simpang Barat
6. Jalan Gatot Subroto simpang Jalan Darussalam
7. Jalan Gatot Subroto simpang Jalan Kapt Muslim
8. Jalan Letda Sujono simpang Jalan Mandala By Pass
9. Jalan Mandala By Pass simpang Jalan Sejati
10. Jalan Pelita I simpang Jalan HM Said
11. Jalan Krakatau
12. Jalan Karantina
13. Jalan Malaka simpang Jalan Thamrin
14. Jalan Mahoni
15. Jalan AR Hakim tepatnya Pasar Sukaramai
16. Jalan Kpt Muslim sekitar pajak Sei Sikambing,
17. Jalan Karya Jaya Medan Johor.

4 thoughts on “Kasat Lantas Poltabes MS, Kompol Sabilul Alif SH SiK: Antara Jalan Rusak, Kecelakaan, dan Pemborosan BBM

  1. Bang Kompol coba deh studi banding dengan RTA (Road Transport Australia) mereka melakukan hal-hal sederhana dari bagaimana mengatur marka jalan, penggunaan CCTV sebagai alat pembantu polisi (di Australia tidak banyak jumlah polisi, tapi CCTV ada dimana2) hingga pembayaran denda yang sangat efektif

  2. Maju terus.

    Nampaknya masalah ada dimana mana di negara kita ini. Tidak di sabang tidak di merauke
    Berbuat dengan power untuk membantu masyarakat dan ketentraman serta kelancaran..adalah perbuatan mulia.
    Semoga selalu diberi kekauatan untuk selalu berkomitmen. Amin

  3. AsWW,
    Salam kenal, sy dari asosiasi profesi independen HPJI, rasanya perlu bertukar pikiran dgn Bapak tentang perlalulintasan di kota tercinta ini… kemana alamat yang bisa kami tuju? Tkasih

Leave a comment